Tuesday, July 21, 2020

KEANEKARAGAMAN HAYATI (X IPA/IPS)


Keanekaragaman hayati ditunjukkan dengan adanya berbagai macam jenis makhluk hidup (hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme).

Keanekaragaman hayati ditentukan oleh interaksi antara dua faktor, yaitu: faktor keturunan (genotip) dan lingkungan tempat organisme hidup.

Contoh: tanaman Hortensia yang ditanam secara stek dari induk yang sama, maka secara genetik memiliki gen yang sama, namun apabila ditanam pada media tanam dengan pH yang berbeda akan menghasilkan bunga yang berbeda warnanya

.

Apabila ditanam di media tanam yang bersifat asam (diberi humus) akan menghasilkan bunga berwarna merah, apabila ditanam di media tanam yang bersifat basa (misal diberi bubuk kapur) akan menghasilkan bunga berwama biru.

Tingkat keanekaragaman hayati

1.       Keanekaragaman gen

2.       Keanekaragaman j enis/speci es

3.       Keanekaragaman ekosistem

 

Keanekaragaman gen:

·                     Ditunjukkan dengan adanyavariasi susunan genotip makhluk hidup pada satu species, sehingga meskipun termasuk satu species, tidak ada yang sama persis satu dengan yang lain.

·                     Gen adalah faktor pembawa sifat yang menentukan sifat makhluk hidup.

·                     Gen terletak di dalam kromosom, kromosom terletak di dalam inti sel (nukleus).

·                     Species adalah kelompok organisme yang mempunyai ciri-ciri umum yang sama, dapat melakukan perkawinan antar sesamanya dan menghasilkan keturunan yang fertil (subur).

·                     Keanekaragaman gen dapat memunculkan varietas, misalnya ada varietas padi PB 5, PB 8, dan rojo lele.maupun pada jagung seperti ini 

 

·                     Keanekaragaman ini masih satu jenis hanya beda variasi , sehingga jika dikawinkan hewan keaneka ragaman ini mampu menurunlkan keturunan fertil

Keanekaragaman Jenis:

 

·                     Ditunjukkan dengan adanya berbagai macam perbedaan bentuk (morfologi), fisiologi, anatomi, dan tingkah laku berbagai jenis makhluk hidup.

·                     Keanekaragaman ini memang berbeda jenis nya , sehingga jika dituliskan dalam bahasa latin hanya satu nama (genusnya) yang sama , atau bahkan tidak sama sekali

·                     Solanum licopersicum dengan Solanum tuberosum atau macan dengan harimau , kambing dengan kuda dll

·                     Jika dikawinkan perbedaan pada Keanekaragaman ini tidak menghasilkan keturan yang fertil atau sering disebut steril 

·                     misal pada gambar tikus jelas tidak bisa kawein dengan codot (kelelawar) kalaupun secara in vitro tetap tidak menurunkan keturunan OK

 Keanekaragzlman ekosistem:

·                     Ditunjukkan dengan adanyaperbedaan komponen-komponen penyusun ekosistem.

·                     Keanekaragaman ini tidak membicarakan biotiknya saja namun sudah interaksi dengan abiotiknya 

·                     OK

       

KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA

Kei stimewaan keanekaragaman hay ati Indonesia adal ah :

1. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.

·                     Keanekaragaman hayati yang tinggi, karena Indonesia terletak di daerah tropis.

·                     Dapat dijumpai di lingkungan hutan hujan tropis.

 

2. Memiliki tumbuhan tipe Indo-Malaya dengn areal paling luas.

·                     Flora Indo-Malaya adalah tumbuhan yang hidup di India, vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Philipina.

·                     Sedangkan flora yang tumbuh di Indonesia, Malaysia, dan Philipina sering disebut sebagai Flora malesiana.



3. Memiliki hewan tipe Oriental (Asia), Australia, dan peralihan.

·                     Fauna tipe Oriental

·                     Terdapat di wilayah bagian barat indonesia yang meliputi: pulau jawa, bali, sumatra, dan kalimantan.

 

Ciri-ciri Fauna oriental:

1.            Memiliki banyak spesies lvlamalia yang berukuran besar, misal: gajah, banteng, badak, dan harimau.

2.            Mamalia berkantung sedikit, bahkan hampir tidak ada.

3.            Terdapat berbagai macam kera /primata

4.            Burung-burung oriental memiliki warna yang kurang menarik, namun dapat berkicau (suaranya merdu), misal: jalak bali, burung cucak rawa, da.n burung murai.

 

Fauna tipe Australia

·      Terdapat di wilayah timur Indonesia, yaitu pulau Irian Jaya, Maluku, dan Nusa Tenggara.

 

Ciri-ciri fauna tipe Ausrraiia:

 

1.            Memiliki Mamalia berukuran kecil

2.            Memiliki banyak hewan berkantung, misal kanguru,kuskus, bandicot. dan oposurn.

3.            Tidak terdapat spesies kera

4.            Memiliki jenis-jenis bunrng yang memiliki warna yang beragam dan menarik, tapi tidak dapat berkicau. Misal, burung cenderawasih di Irian.

 

Fauna tipe peralihan

·                     Terdapat di pulau Sulawesi, hewan-hcwan yang terdapat di

·                     Sulawesi berasal dari asia dan australia.

·                     Di sulawesi terdapat banyak hewan endemik, misal: primata primitif Tarsius spectrum, musang sulawesi, babirusa, anoa, maleo, dan berbagai jenis kupu=kupu.

Flora dan Fauna Indonesia  memiliki banyak hewan dan tumbuhan langka

 

·                     Tumbuhan langka Indonesia. misalnya, kluwak, bedali, bungur, mundu, sawo kecik, gandaria, putat, kepuh, nangka celeng, winong, bayur, matoa dan sukun bcrbiji (Artocarpus communis)

·                     Hewan langka di Indonesia, misalnya, babirusa, harimau sumatra, harimau jawa, macan kumbang, orangutan, tapir, gajah asia, bekantan, komodo, cendrawasih, kanguru, maleo,buaya muara, rangkong, buaya irian, kasuari, penyu hijau, penyu tempayan, sanca hijau, sanca bodo, dan bunglon sisir.

Posisi Keaneka ragaman dengan Garis walacea dan Weber

 


Indonesia terbagi menjadi dua zoogeografi yang dibatasi oleh Garis Wallace. Garis Wallace membelah Selat Makasar menuju ke Selatan hingga ke Selat Lombok. Jadi, Garis Wallace memisahkan wilayah oriental (termasuk Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan) dengan wilayah Australia (Sulawesi, Irian, Maluku, Nusa Tenggara Barat dan Timur).

 

Memiliki hewan dan tumbuhan endemik

 

1.       Hewan dan tumbuhan endemik Indonesia artinya hewan dan tumbuhan yang hanya ada di indonesia, tidak ada di negara lain.

·                     Contoh hewan endemik: harimau jawa (Panthera tigris sondaicus), jalak bali putih (Leucopsar rothchildi) di bali, badak bercula satu di ujung kulon (Rhinoceros sondaicus),

·                     Binturong (Arctictis binturong), monyet Presby t i s , tarsius (Tarsius bancanus) di sulawesi utara, kukang, maleo di sulawesi, Komodo (Varanus komodoensls) di Pulau Komodo dan sekitarnya.

2.       Tumbuhan endemik, misal:

·                     Raflesia arnoldii di sumatra barat, bengkulu, dan aceh; 

·                     Raflesia borneensis di kalimantan, 

·                     Raflesia ciliata di kalimantan timur

·                     Raflesia horsfildll di Java. 

·                     Raflesia rochussenii di jawa  barat

·                     Raflesia contleti di sumatra bagian timur.

Manfaat keanekaragaman Hayati:

 Sebagai sumber sandang . papan dan pangan

Contoh:

1.            Bahan sandang: kapas, rami, yute, dan ulat sutera

2.            Bahan pangan: ubi, jagung, beras, singkong, sagu, talas, dll.

3.            Bahan perumahan: kayu jati, kayu mahoni, kayu pohon sengon, dll.

Sebagai sumber bahan obat-obatan dan kosmetik

Contoh:

1.            Tanaman obat: kunyit, jahe, temulawaka, laos, pace, dll.

2.            Bahan kosmetik: cendana, kenangan, timtur, bangkoang, melati, mawar, dll.

3.            Sebagai sumber pendapatan

4.            Manfaat ekologi: :  keanekaragaman hayati memiliki peranan untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem,Semakin tinggi keanekaragaman hayati, ekosistem semakin stabil.

5.            Manfaat Keilmuan : Keanekaragaman hayatimerupakan lahan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang sangat berguna bagi kehidupan manusia.  

6.            Manfaat keindahan : Keindahan alam tidak terletak pada keseragaman, tapi pada keanekaragaman makhluk hidup.


Konservasi (Perlindungan) Keanekaragaman Hayati

1.             Pelestarian keanekaragarnan hayati di Indonesia dilakukan secara in situmaupun ex situ

2.            Pelestarian in situ adalah upaya pelestarian alam langsung yang dilakukan di habitat aslinya. Contoh: taman nasional ujung kulon, taman nasional komodo, cagar alam.

3.            Pelestarian ex situ adalah upaya pelestarian alam yang dilaliukan bukan di habitat aslinya, tapi dipindahkan ke tempat yang khusus dibuat untuk flora dan fauna yang akan dilestarikan. Contoh: kebun botani: kebun raya bogor, kebun raya bedugul, kebun raya cibodas; kebun binatang: kebun binatang ragunan, kebun binatang gembira loka, dan kebun binatang surabaya.

 Sumber : https://biologigonz.blogspot.com/2014/10/rangkuman-keanekaragaman-hayati.html

No comments:

Post a Comment

SIKLUS AIR, SULFUR DAN FOSFOR

SIKLUS AIR   Presipitasi    merupakan proses ketika uap air berubah wujud menjadi bentuk cair atau solid. Apabila menjadi bentuk cair ma...